Our Story
Indonesia berada di tengah jalur “Ring of Fire”, yaitu deretan puluhan gunung berapi mulai dari ujung utara Pulau Sumatra, menerus ke Pulau Jawa, dan memanjang sampai Gunung Tambora yang terkenal dengan letusan dahsyatnya pada tahun 1815.
Tanah yang subur, dan kaya akan mineral dari hasil erupsi gunung berapi adalah anugerah alam. Dari tanah yang subur inilah kentang yang kami gunakan berasal. Alam menyediakan dirinya untuk dikelola, dan memberikan kesejahteraan bagi manusia yang mau berusaha dan mengelolanya dengan benar tanpa merusaknya.
Dengan dasar filosofi inilah kami mengajak penduduk desa yang hidup berdekatan dengan gunung berapi di Pulau Jawa untuk menanam kentang. Mengolah tanah yang berdampingan dengan daerah aliran lava di medan yang sulit namun subur untuk ditanami kentang, dari sinilah terinspirasi nama POTALAVA, Potato dan Lava.
Kami sebagai generasi penerus, memilih untuk berkiprah di Negara Indonesia tercinta ini, untuk membantu memajukan perekonomian domestik.
Keinginan tersebut menjadi tekad yang kuat setelah adanya pandemi SARS-CoV-2. Kerja sama dan pemberdayaan mitra lokal sedang berlangsung, mulai dari para petani di bagian hulu dari rantai suplai ini, sampai dengan mitra pemasaran sebagai ujung tombak penjualan di bagian hilir, dan akan diakselerasi sesegera mungkin agar jumlah mitra pemasaran semakin banyak dan merata di setiap daerah.
Kami mengajak anda semua untuk bergabung bersama POTALAVA, mari kita bersama-sama bangkit menggapai keadaan yang lebih baik.
Motto kami adalah “DARI KITA, DAN UNTUK KITA"
